Laporan Kunjungan Vessel Traffic Service (VTS) dan ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Merak
BAB 1
PENDAHULUAN
1 1.1 Latar Belakang
Pelabuhan
adalah salah satu moda transportasi khususnya di laut yang menjadi fasilitas
penghubung dengan daerah lain untuk melakukan aktivitas perdagangan ataupun
sebagai sarana untuk masyarakat berpergian. Untuk kelancaran dan keamanan
pelabuhan, diperlukan suatu system atau teknologi yang digunakan untuk melakukan
suatu system pengontrolan dan pengawasan objek tersebut dari tempat lain
melalui jalur komunikasi secara jarak jauh.
VTS ( Vessel
Traffic Services ) adalah pelayanan lalu lintas kapal di
wilayah yang ditetapkan yang saling terintegrasi dan dilaksanakan oleh pihak
berwenang ( Menteri Perhubungan ) serta dirancang untuk meningkatkan
keselamatan kapal, efisiensi bernavigasi dan menjaga lingkungan yang memiliki
kemampuan untuk berinteraksi dan menanggapi situasi perkembangan lalu lintas
kapal di wilayah VTS dengan menggunakan sarana perangkat radio dan eletronika
pelayaran. Layanan
VTS menyangkut manajemen operasional lalu lintas dan perencanaan pergerakan
kapal di wilayah cakupan VTS. Hal ini bertujuan meningkatkan keselamatan dan efisiensi
bernavigasi. Berdasarkan ketentuan
IALA
( Internasional Association of Marine Aids to Navigation and Lighthouse
Authorities ), pelayanan VTS menyediakan informasi seperti identitas,
posisi dan informasi lalu lintas di alur kondisi, cuaca dan bahaya, atau faktor
lainnya yang dapat mempengaruhi perjalanan kapal. Prinsipnya yang digunakan sama seperti sistem yang
dipakai oleh ATC (Air Traffic Control) pada dunia penerbangan. Biasanya secara
sederhana sistem VTS menggunakan radar, closed circuit television (CCTV),
frekuensi radio VHF, dan automatic indentification system (AIS) untuk
mengetahui/ mengikuti pergerakan kapal dan memberikan informasi navigasi/ cuaca
didalam suatu daerah pelayaran tertentu dan terbatas.
1 1.2 Tujuan
Maksud dan
tujuannya diadakan kunjungan ke Pelabuhan Merak adalah agar mahasiswa bisa
secara langsung melihat dan mengetahui cara kerja VTS. Hal tersebut sangat
penting bagi mahasiswa yang bertujuan untuk :
1.
Mengetahui
cara kerja system VTS secara langsung.
2.
Mengetahui
layanan yang diberikan oleh VTS,
3.
Memberikan
wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa.
BAB II
METODE
2.2 Alat dan Bahan
Pada saat kunjungan
berlangsung mahasiswa diwajibkan untuk membawa alat pendukung seperti alat
tulis dan handpone atau camera untuk mendapatkan semua penjelasan yang
diberikan oleh pembimbing.
2.3 Tahapan/Metode Pelaksanaan
Pada tahap ini penulis
melakukan kunjungan yang telah di setujui oleh pihak kampus dan pihak Instansi
Pelabuhan Merak khususnya kantor VTS dan PT ASDP Indonesia Ferry (PERSERO) Pelabuhan Merak Pada Jum`at 20 Desember 2019. Pada kunjungan pertama mahasiswa/i langsung ke kantor VTS dan perwakilan ITL TRISAKTI dan perwakilan kantor VTS memberikan sambutan. Lalu dilanjutkan dengan pengenalan dan cara kerja sistem VTS yang bertujuan agar mahasiswa dapat memahami dan mengetahui secara luas tentang Vessel Traffic Services. Selanjutnya mahasiswa/i berkunjung ke kantor ASDP Pelabuhan Merak dan mahasiswa/i diperlihatkan dan diberikan informasi dan penjelasan cara kerja/operasional di Dermaga Eksekutif 6. Mahasiswa/i diperlihatkan bagaimana cara pembelian tiket yang sudah menggunakan Sistem E-Ticket untuk memudahkan pengguna layanan transportasi ini. Mahasiswa/i juga diperlihatkan bagaimana proses bongkar muat barang berupa mobil dan motor yang turun dan naik ke dalam kapal. Informasi yang sudah di dapatkan mahasiswa/i diteruskan pada laporan mata kuliah Teknologi Informasi 1.
BAB III
HASIL DAN
PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Hasil yang didapatkan pada saat kunjungan dan
pembelajaran di VTS dan kantor ASDP Indonesia Ferry (PERSERO) antara lain :
1.
Pelayanan VTS menyediakan informasi
seperti identitas, posisi dan informasi lalu lintas di alur kondisi, cuaca dan
bahaya, atau faktor lainnya yang dapat mempengaruhi perjalanan kapal.
2.
Pentingnya teknologi seperti VTS bagi
pelabuhan-pelabuhan di Indonesia sebagai pemandu /pengarah kapal-kapal yang
sedang beroperasi mauapun tidak beroperasi di sekitar pelabuhan.
3.
VTS
menggunakan beberapa alat pendukung seperti CCTV, Radar, AIS, Radio dan alat
pendukung lainnya serta sebagai pusat informasi layanan kapal (INS).
4.
Mahasiswa
dapat mengetahui bagaimana cara sebuah kapal dapat masuk ke perairan/wilayah
pelabuhan yang telah terdeteksi oleh radar dan bagaimana Captain kapal
berkomunikasi ke kantor VTS maupun sebaliknya untuk meminta izin masuk wilayah Pelabuhan.
5.
Mahasiswa
dapat mengetahui bagaimana proses bongkar muat barang di salah satu dermaga
Pelabuhan Merak.
Ruang Operasional di Kantor VTS
Ruang Operasional di Kantor VTS
Fasilitas CCTV pemantau area Pelabuhan Merak
Ruang pertemuan di Kantor VTS
Dermaga 6 Eksekutif Pelabuhan Merak
3.2 Pembahasan
Wilayah
Indonesia yang terdiri dari ribuan kepulauan, sangat membutuhkan konektivitas
yang andal untuk menghubungkan antar wilayah yang banyak dipisahkan oleh
lautan. Vessel
Traffic Service (VTS) memainkan peranan penting yang sangat sig nifikan dalam
meningkatkan ke - selamatan pelayaran dengan menyediakan pemantauan aktif
dan rekomendasi navigasi pelayaran untuk kapal, terutama pada rute perairan
yang padat.
VTS dapat membantu
dalam pencegahan terjadinya tabrakan kapal dan membantu saat kapal grounding
atau approach ke pelabuhan. VTS juga membantu dalam memperlancar gerakan kapal
dan meningkatkan kemampuan operasi kapal di semua cuaca.
a. Information
Service ( INS )
Merupakan
pelayanan untuk menjamin tersedianya informasi penting dalam waktu yang tepat
untuk membantu kapal membuat proses keputusan kenavigasian.
b. Navigational
Assistance Services ( NAS )
Merupakan
suatu layanan untuk membantu proses pembuatan keputusan kenavigasian diatas
kapal khususnya dalam kesulitan kenavigasian atau keadaan meteorologi atau
dalam hal adanya kelainan atau penyimpangan kenavigasian.
c. Traffic
Organisation Services ( TOS )
Merupakan
suatu pelayanan untuk mencegah berkembangnya situasi yang berbahaya dan
menyediakan informasi untuk keselamatan dan efisiensi gerakan lalu lintas kapal
dalam wilayah VTS. Pengaturan lalu lintas tentang perencanaan manuver kapal dan
keterangan-keterangan khusus pada waktu terjadi kemacetan atau bilamana gerakan
angkutan khusus bisa berpengaruh terhadap kelancaran lalu lintas kapal
BAB IV
KESIMPULAN
Pada pembelajaraan mengenai
Vessel Traffic Service (VTS) ini, dapat
disimpulkan bahwa teknologi sangat lah dibutuhkan untuk semua pekerjaan di
dunia ini,salah satunya di bidang Pelayaran. Vessel Traffic Service (VTS) ini sangat dibutuhkan
untuk pengontrolan dan pengawasan objek
kapal maupun benda-benda yang terdeteksi oleh radar dari tempat lain melalui
jalur komunikasi secara jarak jauh. VTS
juga sangat dibutuhkan untuk memonitor kapal-kapal yang sedang beroperasi untuk
mengatur lalu lintas kapal yang berlayar supaya pelayaran dapat berjalan dengan
lancar dan terstruktur melalui komando dari VTS, sehigga dapat mengurangi
resiko kecelakaan kapal dan dapat memberikan rasa aman bagi pengguna jasa
pelayanan kapal. VTS membantu kita dalam
pencegahan terjadinya tabrakan kapal dan membantu saat kapal grounding atau
approach ke pelabuhan. VTS juga membantu dalam memperlancar gerakan kapal dan
meningkatkan kemampuan operasi kapal di semua cuaca.
DAFTAR PUSTAKA
Terimakasih sangat bermanfaat.
BalasHapusSama-sama,semoga bisa menambah wawasan kita semua
HapusInformasi yang baik, mungkin ada saran atau rekomendasi untuk adik2 kelasnya? Terima kasih usahanya.
BalasHapusTerimaksih, sangat bermnfaat
BalasHapus